PT Pupuk Kalimantan Timur mengikuti pelatihan di Laboratorium Jaringan Distribusi Tenaga Listrik (JDTL) Teknik Elektro ITN Malang. (Foto: Istimewa)


MALANG, ITN.AC.ID – Seorang tenaga teknik dikatakan kompeten jika sudah mengantongi sertifikat yang memvalidasi bidang keahliannya. Ini adalah salah satu faktor utama dalam menjamin keselamatan ketenagalistrikan. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi mulai dilaksanakan semenjak pengesahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dimana salah satu pasalnya yaitu pasal 44 ayat 6 menyebutkan bahwa setiap tenaga teknik wajib memiliki sertifikat kompetensi.

Oleh sebab itu, PT Pupuk Kalimantan Timur mengirim lima karyawannya untuk mengikuti proses pelatihan/pembekalan persiapan Uji Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan DJK-ESDM. Bertempat di Laboratorium Elektro Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) selama dua hari mengikuti proses pembekalan sekaligus uji kompetensi, Senin-Selasa (2-3/10/2023) lalu.

Baca juga : Prodi Teknik Elektro ITN Malang adakan Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan

Selaku pimpinan, Dekan Fakultas Teknik Industri (FTI) ITN Malang Dr. Eng. I Komang Somawirata, ST., MT., menyampaikan, masih banyak tenaga teknik listrik yang belum mempunyai sertifikasi meskipun sudah lama menjadi karyawan di sebuah perusahaan. Hal tersebut tidak bisa dibiarkan karena sudah menyalahi perundangan yang berlaku. Oleh sebab itu ITN Malang akan mendukung upaya pemerintah dan juga perusahaan yang ingin mensertifikasi karyawannya di ITN Malang.

Staf PT Pupuk Kalimantan Timur mengikuti proses pelatihan persiapan Uji Kompetensi Bidang Ketenagalistrikan DJK-ESDM di ITN Malang. (Foto: Istimewa)

“Kami ucapkan selamat datang dan selamat mengikuti proses pembekalan hingga uji kompetensi. Semoga pembekalan yang diberikan mencukupi untuk bisa mengikuti ujian dengan hasil yang diharapkan,“ kata Komang. Lebih lanjut ia mengungkapkan terima kasihnya karena telah mempercayai ITN Malang sebagai tempat untuk menimba ilmu sekaligus sebagai tempat uji kompetensi.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari kelima peserta berharap bisa mendapatkan hasil maksimal dari uji kompetensi yang mereka lakukan. “Semoga hasil dari sertifikasi ini bisa bermanfaat bagi kita semua utamanya pada pekerjaan kami. Kami juga berterima kasih pada ITN Malang yang telah ditunjuk oleh perusahaan,” katanya.

Baca juga : Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sewaktu ITN Malang Gelar Uji Kompetensi Keahlian Perdana

Materi yang diberikan merupakan materi-materi standar yang telah disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM yang diantaranya adalah pelaksanaan sertifikasi kompetensi terdiri dari uji tulis, uji praktek observasi, dan uji lisan wawancara. (Rini Anjarwati/Humas ITN Malang)

Leave a Comment